Sabtu, 03 September 2011

SekolahCerita : The last Question


dari wiki pedia


The Last Question

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Last Question ("Pertanyaan Terakhir") adalah sebuah cerita pendek fiksi ilmiah yang ditulis oleh Isaac Asimov. Cerita ini muncul pertama kali pada edisi bulan November 1956 dari majalah Science Fiction Quarterly dan lalu dicetak ulang di Nine Tomorrows (1959), The Best of Isaac Asimov (1973) dan Robot Dreams (1986), dan juga Opus 100 (1969). Cerita ini merupakan salah satu cerita yang terkait secara lepas dengan kumpulan kisah mengenai sebuah komputer fiksi bernama Multivac.

Sejarah

Dalam menciptakan Multivac, Asimov menjajaki sebuah trend terhadap sentralisasi yang menandai perencanaan teknologi komputerisasi pada tahun 1950-an yang menuju kepada komputer global yang diurusi secara pusat. Asimov sendiri menganggap cerita ini adalah cerita terbaiknya, dan menaruhnya sedikit di atas The Ugly Little Boy dan The Bicentennial Man. Setelah melihat sebuah pementasan cerita di planetarium, Asimov secara "pribadi" menarik kesimpulan bahwa cerita ini adalah cerita fiksi ilmiahnya yang terbaik pernah ia tulis. "The Last Question" bersama cerita-cerita lainnya dan "Nightfall" merupakan cerita-cerita pendek Asimov yang paling dikenal dan paling dihargai. Cerita ini pernah diadaptasi untuk Strasenburgh Planetarium di Rochester, New York pada tahun 1969, di bawah pimpinan Ian C. McLennan, meskipun cerita ini pertama kalinya diadaptasi untuk Abrams Planetarium pada Michigan State University di tahun 1966, seperti ditulis oleh Asimov pada otobiografinya In Joy Still Felt. Pada acara pementasan Abrams Planetarium, acara ini disuarai oleh Leonard Nimoy. Pembacaan cerita ini secara berkala bisa didengarkan di radio BBC 7. Pembacaan yang paling terkini disiarkan pada tanggal 10 Maret 2007.

Sinopsis

Cerita ini berhubungan dengan pengembangan sebuah komputer bernama Multivac dan hubungannya dengan umat manusia pada tujuh latar belakang historis. Yang pertama terjadi pada tahun 2061. Dalam setiap dari enam adegan, seorang tokoh mengajukan sebuah pertanyaan kepada si komputer, yaitu: bagaimana kelangsungan keberadaan manusia bisa dijamin terutama bagaimana ancaman heat death ("kematian panas") bisa ditanggulangi. Jadi pertanyaannya adalah: "Bisakah hukum kedua termodinamika, yang dipakai di cerita ini sepakai entropi, dibalikkan?" Pada setiap kasus komputer ini tidak bisa menjawab karena "kekurangan data untuk memberikan jawaban yang berarti". Pada adegan-adegan terakhir, keturunan manusia yang menyerupai dewa melihat alam semesta akhirnya mendekati keberadaan terakhir "kematian panas" dan mengajukan kepada Cosmic AC, keturunan Multivac pertanyaan ini untuk terakhir kalinya, sebelum "Manusia" berpadu dengannya. Cosmic AC tetap tidak bisa menjawab pertanyaan ini, tetapi tetap merenungkannya setelah ruang dan waktu tidak ada lagi. Akhirnya Cosmic AC menemukan jawabannya, tetapi sudah tidak ada orang lagi kepada siapa ia bisa memberikan laporan. Alam semesta sudah mati. Oleh karena itu ia memutuskan untuk memperlihatkan pertanyaannya dengan menunjukkan pengembalian entropi dan menciptakan alam semesta seperti semula. Cerita ini berakhir dengan "sabda" AC: "Jadilah terang" dan maka jadilah terang.

0 komentar:

Posting Komentar